Apa Itu FTA (Free To Air)? Ini Pengertiannya
Di Indonesia untuk menyaksikan siaran pada televisi harus menggunakan parabola untuk menagkap sinyalnya dan juga harus ada receiver sebagai alat untuk menangkap sinyalnya. Jika alat tersebut sudah ada maka kita siap untuk tracking dan menangkap siaran parabola.
Dalam per televisian ada istiliah mengenai FTA yang masih banyak belum mengerti apa itu FTA? FTA (free to air) atau siaran gratis merupakan siaran yang berasal dari stasiun televisi terestrial yang salurannya dapat ditonton tanpa harus berlangganan seperti siaran TV berbayar. Sinyal siaran gratis dapat ditangkap melalui antena UHF/VHF, atau menggunakan antena parabola. Siaran gratis di Indonesia mulai berlaku pada tahun 1996 sejak 5 stasiun televisi swasta di Indonesia berdiri. Karena sebelumnya, pemilik televisi dikenakan iuran TV untuk menyaksikan siaran TVRI.
Cara Menangkap Sinyal Siaran Gratis
Ada beberapa cara untuk menangkap sinyal siaran gratis, yaitu sebagai berikut:
Melalui antena reguler atau antena UHF/VHF
Pada umumnya, pemirsa televisi dapat menangkap siaran melalui antena UHF maupun VHF. Namun cara ini hanya berlaku bagi daerah yang memiliki stasiun pemancar dari stasiun tv. Bagi pemirsa televisi yang lokasi permukimannya dalam radius 100 kilometer dari menara pemancar televisi, jangkauan tersebut memiliki kekuatan sinyal yang baik.
Melalui antena parabola
Alat ini dapat menangkap sinyal langsung melalui satelit tanpa diarahkan pada stasiun pemancar. Dengan antena parabola, tidak hanya siaran lokal saja yang dapat ditangkap, tetapi juga siaran TV dari luar negeri yang tersedia pada satelit yang sinyalnya diterima antena parabola. Antena ini sangat cocok bagi pemirsa yang daerahnya yang tidak dapat menangkap siaran melalui stasiun pemancar karena kondisi geografis yang tidak memadai, ataupun tidak tersedianya stasiun pemancar.
Demikian untuk artikel mengenai Apa Itu FTA (Free To Air)? Ini Pengertiannya, jika ada yang kurang jelas dapat ditanyakan pada kolom komentar.
Cara Menangkap Sinyal Siaran Gratis
Ada beberapa cara untuk menangkap sinyal siaran gratis, yaitu sebagai berikut:
Melalui antena reguler atau antena UHF/VHF
Pada umumnya, pemirsa televisi dapat menangkap siaran melalui antena UHF maupun VHF. Namun cara ini hanya berlaku bagi daerah yang memiliki stasiun pemancar dari stasiun tv. Bagi pemirsa televisi yang lokasi permukimannya dalam radius 100 kilometer dari menara pemancar televisi, jangkauan tersebut memiliki kekuatan sinyal yang baik.
Melalui antena parabola
Alat ini dapat menangkap sinyal langsung melalui satelit tanpa diarahkan pada stasiun pemancar. Dengan antena parabola, tidak hanya siaran lokal saja yang dapat ditangkap, tetapi juga siaran TV dari luar negeri yang tersedia pada satelit yang sinyalnya diterima antena parabola. Antena ini sangat cocok bagi pemirsa yang daerahnya yang tidak dapat menangkap siaran melalui stasiun pemancar karena kondisi geografis yang tidak memadai, ataupun tidak tersedianya stasiun pemancar.
Demikian untuk artikel mengenai Apa Itu FTA (Free To Air)? Ini Pengertiannya, jika ada yang kurang jelas dapat ditanyakan pada kolom komentar.
Kami di kec. Bodeh kab. Pemalang Jateng...sudah pakai set tobox..awal muncul banyak cenel tv...taoi tiba tiba banyak vanel tv yang hilang sperti trans 7, trans tv, tvone, indosiar dan masih banyak...mengapa begitu, bagaimana caranya ?
BalasHapus