Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatur Kedalaman LNB Pada Parabola

Fungsi utama LNB adalah untuk menerima sinyal satelit yang sangat lemah yang dikumpulkan pada titik fokus parabola. LNB merupakan jantung dari antena satelit. Pada dasarnya, merupakan sebuah rongga resonator yang menerima sinyal satelit yang difokuskan dari pantulan antena dan memproses sinyal tersebut. Sebuah switch elektonik tambahan memperkuat sinyal ini sebelum dikirim ke kabel coax dan mengubahnya menjadi frekuensi yang lebih rendah untuk mengurangi kehilangan sinyal di kabel.

Perlu diketahui bahwa beberapa kode angka pada LNB bukan untuk menyetel titik fokus, melainkan untuk menyetel arah iluminasi atau sorotan LNB sesuai dish yang digunakan. Ada baiknya beberapa hal yang harus diketahui mengenai antena parabola, seperti feed dish, kedalaman parabola dari permukaan serta titik fokus yang tentunya khusus bagi yang belum mengetahuinya.

Beberapa Hal Yang Harus Diketahui Mengenai Antena Parabola
1. Pada bagian pertama, yaitu mengetahui berapa feed dish parabola. Seperti diketahui, 1 feed sama dengan 30, 48 cm, jadi untuk menghitung diameter parabola hal ini tentu akan sangat membantu. Untuk mengetahuinya berapa feed parabola Anda, tentu harus melakukan pengukuran terlebih dahulu antara panjang dari sisi ke sisi satu, seperti terlihat pada gambar dibawah.

Jika di dapatkan diameter 275 cm dish parabola, maka 275 : 30, 48 = 9,022 cm (Dibulatkan 9 feed) atau 9 X 30,48 = 274,32 cm (dibulatkan 275 cm).

2. Pada bagian kedua, mengukur kedalaman dish parabola dari permukaan yang tentunya juga masuk dalam rumusan menentukan posisi LNB.
3. Ketiga yakni mengetahui jarak titik fokus dari dasar dish parabola hingga LNB.

Jika diketahui, diameter 275 cm (D) serta kedalaman dish parabola dari permukaan yaitu 41 cm (T), maka jarak titik fokus adalah F = D²/16 X T.
F = 275² / (16 X 41)
F = 75625 / 656
F = 115, 2
Cara Menentukan Kedalaman Pada LNB 
Jika sudah mengetahui ketiga ukuran dish parabola Anda, maka akan sangat mudah untuk menentukan berapa seharusnya kedalaman LNB C dengan menggunakan rumus F/D (X100). Sebagai contoh jarak titik fokus (F) serta diameter (D) ukuran gambar sebelumnya.
115,2 /275 (X100) = ?
0,41890 X 100 = 41,890 (Bisa dibulatkan 42)
Bagaimana bila menggunakan dish 3 feed, seperti dish Telkomvision atau Indovision yang memiliki titik fokus hanya 58 cm serta diameter 97cm dan kedalaman LNB yang dibutuhkan adalah (58/97 [X100] =) 59,7. Sementara angka pada LNB hanya maksimum 45. Untuk memecahkan masalah tersebut, maka dibutuhkan braket atau dudukan LNB seperti kerucut yang disebut Conical Scalar Ring yang berfungsi mengcover sinyal secara maksimal pada dish yang berukuran kecil.

Sedangkan untuk LNB Ku tipe Prime dan Offset fokus memiliki scalar ring yang berbeda pula, dimana jenis Prime fokus mengadopsi scalar ring yang datar, sedangkan tipe offset bermodel kerucut yang dikhususkan untuk dish kecil.

Posting Komentar untuk "Cara Mengatur Kedalaman LNB Pada Parabola"