Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis - Jenis Lnb Parabola Dan Spesifikasinya

LNB adalah alat untuk menerima sinyal pemancar yang berasal dari satelit, yang dipantulkan oleh piringan yang berbentuk parabola, yang dikumpulkan di Feed Horn, diterima oleh antena di dalam LNB, kemudian diubah frekwensinya di dalam LNB menjadi frekwensi yang lebih rendah, agar yang bisa disalurkan dengan kabel coaxial ke receiver dengan lebar frekuensinya pada band L, 950 MHz ~ 2050 MHz. Banyak yang bertanya sebenarnya ada berapa jenis Lnb?, dan saya kali ini akan membahasnya.

Jenis - Jenis Lnb Parabola :
1. Lnb C Band

LNB ini paling umum dipakai oleh masyarakat indonesia, karena kebanyakan TV swasta indonesia Saat ini mayoritas channel FTA yang berada di satelit seperti Indosiar, RCTI, Kompas TV, dkk beserta channel tv internasional menggunakan gelombang C band. Untuk tv berbayar di Indonesia yang menggunakan gelombang c band adalah Telkomvision / YesTV dan Skynindo

Spesifikasi Lnb C Band :
- Standart frekuensinya berkisar antara 2,5 sampai 4,2 GHz.
- Hanya menerima frekuensi di bawah 9999.
- Sistem penerimaan berpolaritas Horizontal dan Vertikal.
- Ukuran lebih besar dari kebanyakan LNB Ku-band.
- Hampir semua merek sama ukurannya.
- Tidak berpengaruh terhadap cuaca
- Bisa dipasang di Dish mesh dan solid
- Terganggu pada suara motor yang keras, suara mesin pahat.
- Sinyal cenderung lebih lemah sehingga ukuran parabola harus besar untuk mendapatkan sinyal kuat

2. Lnb Ku Band
Saat ini gelombang ku band lebih sering dipakai oleh pay tv seperti Aora TV, Orange TV, Centrin TV, Astro Malaysia, Truvision Thailand, K+ vietnam, Pentavision. Sementara sangat sedikit channel FTA/gratis yang menggunakan gelombang ku band, contoh satelit yang menggunakan gelombang KU band = NSS6

Spesifikasi Lnb KU band :
-Standar frekuensi lebih tinggi dari LNB C-band yaitu 10 sampai 13GHz.
-Hanya menerima frekuensi di atas 10000.
-Sistem penerimaan berpolaritas Horizontal dan Vertikal.
-Ukuran ada yang lebih kecil dari LNB C-band, & ada yang lebih besar.
-Cara pemasangan arah konektor harus menghadap ke utara dipengarui oleh cuaca ( Apabila hujan terjadi penurunan signal)
-Bisa dipasang di Dish mesh dan solid ( untuk hasil signal yang maksimal sebaiknya menggunakan parabola solid)
-Sinyal lebih kuat sehingga dengan dish imut 60 cm pun bisa dapat sinyal LNB lebih mungil dan rapi
-Tidak terganggu gelombang lain seperti wifi/microwave
-Terganggu pada hujan deras atau mendung tebal, sinyal turun / hilang

3. Lnb S Band
Saat ini di Indonesia, tv berbayar yang menggunakan gelombang ini adalah Indovision, TOP TV dan Okevision

Spesifikasi Lnb S band :
-Frekuensi LNBnya 3620 MHz
-Hanya menerima frekuensi di bawah 3000
-Sistem penerimaan berpolaritas Horizontal dan Vertikal.
-Bentuk lnbnya bulat seperti cakram
-Cara pemasangan arah konektor bebas
-Tidak berpengaruh terhadap cuaca
-Hanya bisa dipasang di parabola solid
-Terganggu pada suara motor/mobil yang keras
-Terganggu dengan gelombang wifi dan microwave

4. Lnb Combo ( Lnb C Band Dan Ku Band )
LNB ini paling istimewa karena bisa menangkap sinyal C band dan Ku band sekaligus dalam satu posisi satu satelit. Yang merupakan lnb satu titik fokus, jadi untuk 1 satelit yang punya 2 band sistem pemancarnya, sehingga kita tidak perlu utk memasang lnb ku band atau lnb c band terpisah atau offset, jadi lnb combo ini bisa langsung di pasang di prime fokus langsung bisa menangkap ku band dan c band pada 1 satelit.

Posting Komentar untuk "Jenis - Jenis Lnb Parabola Dan Spesifikasinya"